SURABAYA sidikutama.my.id - Pada tanggal 5 Maret 2025, saya melakukan perjalanan melintas di Jembatan Suramadu dengan menggunakan sepeda motor roda dua. Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan yang tenang dan nyaman sepanjang jalan jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dengan Kota Surabaya. Keadaan lalu lintas yang saya temui pada saat itu cukup mengesankan dan memberikan gambaran tentang bagaimana jembatan ini berperan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Jembatan Suramadu, atau yang dikenal dengan nama Jembatan Surabaya-Madura, adalah jembatan terbesar yang menghubungkan dua pulau penting di Provinsi Jawa Timur, yakni Pulau Jawa dan Pulau Madura. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2009, menjadi salah satu infrastruktur monumental yang mempercepat pergerakan barang dan orang antar kedua wilayah. Sejak itu, Jembatan Suramadu menjadi simbol konektivitas dan penghubung yang mempercepat perekonomian serta mempererat hubungan sosial budaya antara Surabaya dan Madura.
Pada pukul 13.55 WIB, saya melintasi jembatan Suramadu dalam kondisi lalu lintas yang sangat lancar. Jalur kendaraan roda dua terbilang tidak begitu ramai, memberikan kenyamanan bagi para pengendara yang ingin melintas dengan kecepatan wajar. Keadaan ini kontras dengan kesibukan yang sering terlihat di jalan utama lainnya, yang terkadang dipenuhi kendaraan dalam jumlah besar. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan lalu lintas di jembatan Suramadu cukup baik, meski jembatan ini juga menjadi akses utama bagi penduduk Madura yang bekerja atau beraktivitas di Surabaya.
Di sisi lain, jalur kendaraan roda empat juga terlihat lancar. Saya dapat melihat bahwa arus kendaraan dari arah Madura menuju Surabaya berjalan dengan teratur dan tidak ada hambatan berarti. Mungkin, karena waktu yang saya pilih adalah waktu siang hari yang tidak terlalu padat, kondisi jalan yang terbentang sepanjang 5,4 km ini memberikan kesan bebas hambatan dan cukup teratur.
Melintas di atas jembatan Suramadu juga memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang indah. Dari atas jembatan, tampak lautan yang membentang luas di sisi kanan dan kiri, memberikan kesan yang menenangkan. Jika cuaca cerah, kita dapat melihat pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar perairan Madura, serta pelabuhan-pelabuhan yang sibuk dengan aktivitas perdagangan laut. Di sisi Surabaya, panorama kota besar yang berkembang pesat tampak dari kejauhan, dengan gedung-gedung tinggi dan pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi pusat ekonomi utama di kawasan tersebut.
Pembangunan jembatan Suramadu tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Pihak berwenang telah mengatur jalur dengan baik, membagi jalur untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Terlebih lagi, di sepanjang jembatan terdapat pembatas yang membatasi kedua arah lalu lintas, mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi pada jembatan besar. Pada bagian sisi jembatan, terdapat juga rambu-rambu dan petunjuk arah yang jelas, memudahkan pengendara dalam mengatur kecepatan dan arah perjalanan.
![]() |
| Foto Jalur roda empat |
Jembatan Suramadu tidak hanya berfungsi sebagai penghubung geografis antara Surabaya dan Madura, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan perkembangan sosial kedua wilayah tersebut. Sebelum adanya jembatan ini, perjalanan antara Surabaya dan Madura harus menggunakan kapal feri, yang tentunya memakan waktu lebih lama dan terkadang terganggu oleh cuaca buruk. Kini, dengan adanya jembatan ini, waktu perjalanan bisa dipersingkat, yang tentu saja berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi, perdagangan, serta pariwisata di kedua daerah.
Madura, dengan segala potensi yang dimilikinya, kini lebih mudah dijangkau. Sebagai contoh, produk-produk lokal seperti garam, kerajinan tangan, serta hasil pertanian dapat dengan mudah dipasarkan ke Surabaya dan sebaliknya. Demikian pula, pengembangan sektor pariwisata di Madura semakin pesat, dengan banyak wisatawan yang kini lebih mudah mengunjungi tempat-tempat menarik di sana, seperti pantai-pantai indah dan situs sejarah.
Melintas di Jembatan Suramadu memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana infrastruktur besar dapat mengubah wajah sebuah daerah. Keadaan jalan yang lancar, pemandangan yang indah, dan peran jembatan sebagai penghubung sosial dan ekonomi antara Surabaya dan Madura, semuanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tak terpisahkan. Bagi masyarakat yang melintas, jembatan ini tidak hanya sekadar jalan, tetapi juga simbol konektivitas, perkembangan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Reporter : Ihwan

