SURABAYA sidikutama.my.id - Massa aksi demo ojek dan taksi online bergerak menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya. Mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan di sana.
Dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Darmo, kemudian akan melintasi Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Bubutan, hingga tiba di tujuan akhir yakni di Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan.
Sebelumnya, massa demo sempat melakukan long march di Jalan Ahmad Yani dan berhenti di sejumlah titik, yakni di Kantor Dishub Jatim, Kantor Diskominfo Jatim, serta Polda Jatim untuk menyuarakan aspirasi.
Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, memprediksi hingga tiga ribu (3.000) massa akan hadir dalam aksi ini.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, salah satunya terkait tarif ojek online yang selama ini memang menjadi keluhan para mitra driver.
Berikut deklarasi driver transportasi online Indonesia:
Sudah lama kita menderita. Sudah banyak nyawa meninggalkan kita.
Berkali-kali mengadu selalu dilempar ke sana dan ke situ. Cukup. Hari ini kita bangkit melawan. Hari ini kita sampaikan bahwa kita bukan sapi perah.
Hari ini kita tunjukkan bahwa kita adalah rakyat Indonesia yang telah berkontribusi terhadap pembangunan negeri ini.
Maka dari itu, di hari ini kami berkumpul, mengukir sejarah, atas bersatunya driver transportasi online Indonesia baik roda dua maupun roda empat dan bergerak bersama untuk satu tujuan sebagai bentuk keprihatinan atas penindasan sistem aplikator maupun pemerintah yang memberatkan.
Maka pada tanggal 20 Mei 2025 ini, kami seluruh driver transportasi online Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Dan selanjutnya, tanggal 20 Mei setiap tahunnya akan kami peringati sebagai Hari Kebangkitan Transportasi Online Indonesia.
Bangkit dari penindasan, bangkit dari eksploitasi, bangkit dari pembungkaman. Pengemudi transportasi online Indonesia harus merdeka.
(Ihwan)