JATIM sidikutama.my.id - Siapa yang tak kenal kerupuk puli Camilan lawas berbahan dasar nasi ini kembali naik daun, terutama di kalangan pencinta makanan tradisional yang rindu rasa autentik. Teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya yang khas membuat kerupuk puli tak pernah kehilangan penggemar. Namun, tak semua orang tahu cara membuatnya agar renyah sempurna. Seorang perajin rumahan berinisial I, membocorkan rahasia di balik kerenyahan kerupuk puli buatannya yang selalu laris manis di pasaran.
"Yang penting itu sabar dan tahu urutan prosesnya. Kalau asal buat, hasilnya bisa keras atau tidak gurih," ujar I saat ditemui di kediamannya.
I memulai proses pembuatan kerupuk puli dengan nasi putih biasa, bukan nasi uduk atau nasi yang terlalu pulen. Nasi tersebut dihaluskan, lalu dicampur dengan bawang putih, ketumbar, dan garam, yang diulek hingga halus. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dicetak bulat pipih di atas plastik atau daun pisang agar tidak lengket. Ukuran kerupuk bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Selanjutnya, adonan yang sudah dicetak harus didiamkan semalaman untuk fermentasi ringan. Inilah yang menjadi kunci utama kerenyahan kerupuk. "Fermentasi membuat rasa jadi lebih dalam dan tekstur lebih bagus setelah digoreng," jelas I.
Keesokan harinya, kerupuk dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. Jika cuaca mendukung, proses penjemuran bisa memakan waktu sekitar dua hari. "Kalau masih lembap, nanti bisa meletus saat digoreng atau jadi alot. Harus betul-betul kering," kata I menekankan.
Setelah kering sempurna, barulah kerupuk digoreng dengan minyak panas dalam jumlah kecil agar mengembang maksimal dan tidak menyerap minyak terlalu banyak. Hasilnya? Kerupuk puli yang mekar sempurna, gurih, dan renyah hingga gigitan terakhir.
Tak hanya sebagai camilan, kerupuk puli juga cocok menjadi pelengkap berbagai hidangan seperti pecel, rawon, hingga soto. I mengaku, sejak membagikan proses pembuatannya di media sosial, banyak yang memesan dan penasaran mencoba membuat sendiri. "Padahal ini makanan jadul, tapi ternyata masih banyak yang suka," ujarnya.
Kini, kerupuk puli bukan sekadar camilan rumahan. Di tangan pelaku UMKM seperti I, makanan sederhana ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan sekaligus bentuk pelestarian kuliner lokal. "Selama masih ada nasi sisa, kerupuk puli tetap bisa dibuat. Tinggal kemauan dan ketelatenan saja," tutup I.
Reporter : Ihwan
