Sidikutama.my.id | Surabaya, 13 Juli 2025 - Di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya, berdiri kokoh sebuah simbol kejayaan TNI Angkatan Laut: Monumen Kapal Selam atau yang lebih dikenal dengan Monkasel. Berlokasi di Jalan Pemuda, monumen ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan laut Indonesia sekaligus destinasi edukasi dan wisata favorit masyarakat.
Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, suasana di kawasan Monkasel terlihat ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah. Salah satu pengunjung, Mbak Indah, warga Gayungan, turut menyampaikan kesannya saat ditemui oleh wartawan. "Monumen Kapal Selam ini benar-benar menggugah rasa nasionalisme saya. Di dalamnya saya bisa melihat langsung bagaimana kondisi kapal selam asli milik TNI AL, lengkap dengan ruang kemudi, tempat tidur awak, dan peralatan tempurnya," jelas Mbak Indah dengan penuh antusias.
Monkasel sendiri merupakan kapal selam KRI yang pernah berjasa dalam operasi Trikora. Kapal ini kemudian dipensiunkan dan diabadikan sebagai monumen.
Di dalam monumen, pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong sempit kapal dan merasakan atmosfer yang pernah dirasakan oleh para prajurit laut Indonesia.
“Anak-anak juga bisa belajar banyak di sini. Ada tayangan video dokumenter, galeri sejarah, dan pemandu yang menjelaskan tentang teknologi kapal selam serta peran pentingnya dalam mempertahankan kedaulatan negara,” tambah Mbak Indah.
Selain sebagai tempat wisata edukatif, Monkasel juga menawarkan pemandangan indah di tepi Sungai Kalimas. Area sekitar monumen dilengkapi taman dan area duduk yang nyaman, menjadikannya tempat rekreasi keluarga yang menyenangkan.
Dengan segala nilai sejarah dan fasilitasnya, Monumen Kapal Selam Surabaya tak hanya menjadi bangunan bersejarah, tetapi juga pengingat kuat akan jasa para pahlawan bahari yang berjuang tanpa lelah demi negeri. Sebuah destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin lebih dekat dengan sejarah dan semangat perjuangan bangsa.
Reporter : Ihwan
