Sidikutama.my.id | Surabaya, 27 September 2025 - Dalam rangka memperingati World Clean Up Day, Calon Pangeran Puteri Lingkungan Hidup (PPLH) 2025 dari enam sekolah dasar di Surabaya melakukan aksi kolaborasi bersama Kampung Mitra Kelurahan Tambak Rejo. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan generasi muda dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Acara yang berlangsung pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini dihadiri oleh Lurah Tambak Rejo, Bapak Awang Wirawan, Bunda Lia, Satgas PPA, serta Ibu RT 09 RW 03 Tambak Segaran. Kehadiran tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya anak-anak dalam menggerakkan kesadaran warga agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Peserta kegiatan terdiri dari Abby dan Misha (SDN Rangkah VI), Jasmine (SDN Tambaksari 1), Eno (SDN Pacar Keling 1), Sean (SDN Mojo 3), Ajun (SDN Semolowaru 1), serta Eka (SDN Ploso 3). Mereka bersama-sama menanam pohon di area Kampung Mitra sebagai simbol gerakan penghijauan yang dimulai dari lingkungan terkecil.
Selain aksi menanam pohon, para Calon Pangeran Puteri Lingkungan Hidup juga melakukan sosialisasi mengenai produk-produk ramah lingkungan hasil kreasi masyarakat. Produk tersebut antara lain minuman sereh, pupuk organik cair, pupuk cangkang telur, eco enzyme, dan pupuk kompos. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi warga dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Kampung Mitra Kelurahan Tambak Rejo. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kepedulian masyarakat, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi kami untuk menjadi agen perubahan lingkungan sejak usia dini,” ujar Abby, salah satu peserta PPLH 2025.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Tambak Rejo semakin peduli terhadap lingkungan dan mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dari aksi kecil seperti memilah sampah hingga pemanfaatan limbah menjadi produk berguna, semua langkah ini diyakini dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian bumi.
Reporter : Sumiyem
