Sidikutama.my.id | Pada hari Selasa, 2 September 2025, suasana pagi di tepi pantai menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat. Menyaksikan matahari terbit di ufuk timur tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh, kesegaran jasmani, dan ketenangan rohani.
Menurut keterangan ahli kedokteran, paparan sinar matahari pagi di tepi pantai mengandung vitamin D alami yang sangat dibutuhkan tubuh. Vitamin ini berfungsi menjaga kesehatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus mendukung metabolisme agar tetap seimbang. Aktivitas sederhana ini dapat menjadi salah satu bentuk terapi alami yang mudah dilakukan.
Selain bermanfaat dari sisi medis, mengawali hari dengan berjalan santai atau berolahraga ringan di tepi pantai juga membantu menjaga kebugaran. Udara laut yang segar dikombinasikan dengan cahaya matahari pagi memberi energi positif dan meningkatkan kualitas tidur pada malam harinya. Masyarakat pun diajak untuk menjadikan aktivitas ini sebagai gaya hidup sehat.
Para pakar kesehatan menyarankan waktu terbaik untuk menikmati sinar matahari pagi adalah antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Pada jam tersebut, sinar matahari belum terlalu terik sehingga aman bagi kulit, sekaligus efektif dalam penyerapan vitamin D. Bila dilakukan secara rutin, manfaatnya akan dirasakan dalam jangka panjang.
Dari sisi rohani, menikmati matahari terbit di tepi pantai juga memberi ketenangan batin. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk meditasi, berdoa, atau sekadar merenung, sehingga hati terasa damai dan pikiran lebih jernih dalam menghadapi aktivitas sepanjang hari.
Dengan demikian, menyambut hari Selasa, 2 September 2025 di tepi pantai sambil menikmati matahari terbit bukan hanya rutinitas rekreasi, melainkan juga sebuah langkah nyata meningkatkan kualitas hidup. Para ahli kedokteran mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momen pagi sebagai cara sederhana menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Reporter : Ihwan
