Sidikutama.my.id | Nganjuk, 25 September 2025 - Pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama aparat kepolisian dan perguruan pencak silat resmi mengukuhkan organisasi Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat (PALMERA) dalam sebuah upacara yang digelar di Alun-Alun Nganjuk. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan para pendekar sekaligus meningkatkan peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Upacara pengukuhan dihadiri oleh berbagai tokoh, aparat keamanan, dan perwakilan perguruan pencak silat se-Kabupaten Nganjuk. Komandan Intel Polres Nganjuk, Ndan Joko, mendapat apresiasi atas perannya dalam mendukung terbentuknya PALMERA yang diharapkan mampu menjadi wadah kolaborasi positif antarpendekar.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka sosialisasi pembinaan perguruan pencak silat di Kabupaten Nganjuk. Melalui forum ini, pemerintah dan aparat keamanan ingin memastikan bahwa pencak silat tidak hanya menjadi seni bela diri, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan serta mengedepankan nilai kemanusiaan.
Pembentukan PALMERA sekaligus menjawab tantangan sosial yang ada di masyarakat, di mana pendekar diharapkan berperan aktif dalam membantu melindungi rakyat. Keberadaan organisasi ini diyakini mampu mengurangi potensi gesekan antarperguruan silat, sekaligus menjadi mitra strategis bagi aparat keamanan.
PALMERA di Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Jika di Bojonegoro ada “Kampung Pesilat” sebagai wadah silaturahmi dan pembinaan, maka Nganjuk kini menghadirkan PALMERA sebagai simbol sinergi dan persatuan pendekar untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Dengan pengukuhan ini, para pendekar di Nganjuk berkomitmen untuk mengedepankan semangat persaudaraan, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan siap bersinergi bersama TNI-Polri dalam menjaga keamanan daerah. Hal ini menjadi langkah nyata bagaimana kekuatan budaya lokal dapat berpadu dengan semangat kebersamaan demi terciptanya ketentraman di tengah masyarakat.
Reporter : Haril
