MEDIA ONLINE SIDIK UTAMA.MY.ID | BERITA TERUPDATE DAN TERPERCAYA | MEDIA TV 📺 ONLINE Perayaan Undhuh-undhuh Kedua GKJW Jemaat Surabaya pada tahun 2025 berlangsung dengan penuh kemeriahan dan menampilkan nuansa yang unik

Perayaan Undhuh-undhuh Kedua GKJW Jemaat Surabaya pada tahun 2025 berlangsung dengan penuh kemeriahan dan menampilkan nuansa yang unik


Sidikutama.my.id
| Surabaya - Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Surabaya yang kedua kali mengadakan perayaan Undhuh- Undhuh yang digelar pada Minggu, 14 September 2025, mulai pukul 07.30 Wib di Jalan Prof. Dr. Moestopo 25-27, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan dikemas secara kreatif sehingga menarik perhatian jemaat serta masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai hasil bumi dan pertunjukan seni budaya yang memadukan unsur tradisional dan modern. Berbagai hasil panen, makanan, serta barang persembahan yang unik disusun rapi dan diarak menuju altar sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan.


Perayaan kali ini berbeda dengan konsep ramah lingkungan (eco-friendly celebration), di mana hasil bumi dan barang persembahan tidak menggunakan plastik sekali pakai, melainkan anyaman bambu dan kertas daur ulang. Selain itu, jemaat mengenakan pakaian adat Jawa, dengan putri menggunakan kebaya dan laki-laki mengenakan lurik,jarik, serta blangkon. Acara juga menampilkan pertunjukan seni kolaboratif berupa musik gamelan Jawa dan tarian penyambutan Natura yang diarak dari luar gereja.

Dalam sambutannya, Pendeta GKJW Jemaat Surabaya, Pdt. Edi Prasetyaningsih S.Th., menegaskan bahwa Unduh-unduh bukan sekadar tradisi, melainkan panggilan iman untuk berbagi berkat. “Segala hasil yang kita bawa akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga sukacita ini tidak berhenti di gereja, tetapi meluas ke masyarakat,” ujarnya.


Setelah penyambutan arak-arakan Natura yang dilakukan oleh perwakilan jemaat dari Blok 3, 5, 6, 8, dan 11, seluruh peserta masuk untuk mengikuti kebaktian Syukur Persembahan di dalam gereja dengan tema "Persembahan Istimewaku untuk Tuhan," yang diambil dari 1 Tawarikh 29:13-14.


Perayaan ditutup dengan bazar yang ramai pengunjung dan lelang hasil bumi yang berlangsung hangat serta penuh semangat kebersamaan. Seluruh hasil bazar dan lelang akan digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan sosial GKJW Jemaat Surabaya.

Perayaan Undhuh-undhuh kedua ini menjadi bukti nyata bagaimana tradisi gereja dapat terus hidup dan berkembang dengan sentuhan kekinian.  Namun, tetap menjaga makna spiritual dan budaya yang diwariskan oleh leluhur jemaat Greja Kristen Jawi Wetan Surabaya.

Reporter : Karjoko 

Lebih baru Lebih lama

MEDIA ONLINE TERUPDATE DAN TERPERCAYA

BERITA TERBARU Memuat berita terbaru...