Sidikutama.my.id | Sampang - Dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba 2025, jajaran Polsek Sokobanah berhasil mengungkap dua kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukumnya. Penangkapan dilakukan dalam waktu yang berbeda dengan total barang bukti lebih dari 11 gram sabu-sabu.Sampang (6/9/2025).
Kasus pertama terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 17.25 WIB. Seorang pemuda berinisial R (18), warga Dusun Balanan, Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah, diamankan petugas di Jalan Raya Desa Bire Tengah. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 1,22 gram.
Kemudian, kasus kedua terungkap pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 23.15 WIB. Dua pria berinisial I (32) dan S (22), keduanya berprofesi sebagai nelayan asal Dusun Prancak, Desa Prancak, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, diringkus saat melintas di Jalan Raya Desa Bire Tengah, Kecamatan Sokobanah. Dari tangan keduanya, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 10,13 gram.
Kapolsek Sokobanah, IPTU Sujiyono, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil kerja keras anggota dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah pesisir. "Kami berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkotika demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," tegasnya.
Barang bukti dan para tersangka saat ini telah diamankan di Mapolsek Sokobanah untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Polsek Sokobanah mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait dugaan peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Sokobanah dan sekitarnya dapat terbebas dari jerat narkoba.
Reporter : Ihwaan
