Sidikutama.my.id | Karangasem, 14 September 2025 - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah perairan, khususnya di area pelabuhan, personel Sat Polairud Polres Karangasem terus menunjukkan komitmennya melalui kegiatan pengamanan dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat. Pada Minggu pagi, 14 September 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, Bripda IKD Hary Permana, S.H. melaksanakan tugas pengawasan secara langsung di Dermaga Rakyat Padangbai, yang dikenal sebagai salah satu titik padat aktivitas penyeberangan wisatawan domestik dan mancanegara.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 15 unit fast boat melakukan penyeberangan dari Dermaga Padangbai menuju sejumlah destinasi wisata populer seperti Bangsal, Gili Trawangan (NTB), dan Nusa Penida (Bali). Total ribuan penumpang, mayoritas wisatawan asing (WNA), melakukan perjalanan laut menggunakan armada seperti Fast Boat Eka Jaya, Semaya Darma Jaya Jet, Wahana Gili Ocean, Golden Queen, dan sejumlah operator lainnya. Dari data yang dihimpun, jumlah penumpang pada masing-masing kapal bervariasi, mulai dari puluhan hingga lebih dari 160 orang, menunjukkan tingginya minat wisatawan terhadap jalur laut sebagai akses ke destinasi wisata antarpulau.
Selama proses pengamanan, Bripda IKD Hary Permana memastikan seluruh prosedur keamanan pelayaran dijalankan sesuai standar.
Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap aktivitas muat dan keberangkatan kapal, dengan fokus pada keselamatan penumpang, kelayakan armada, serta kelengkapan dokumen perjalanan. Selain itu, kehadiran Polairud di lokasi juga bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan, serta mencegah terjadinya pelanggaran hukum, penyelundupan, atau potensi gangguan lainnya yang dapat merusak citra pariwisata daerah.
Sat Polairud Polres Karangasem terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan kawasan perairan, terlebih di titik-titik strategis seperti Pelabuhan Padangbai.
Melalui patroli rutin dan pengawasan intensif, Polairud berupaya membangun kepercayaan masyarakat dan wisatawan terhadap sistem pengamanan laut yang profesional dan humanis. Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan berjalan lancar, aman, dan tidak ditemukan adanya pelanggaran ataupun insiden menonjol.
Diharapkan ke depannya, kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan sebagai bagian dari dukungan terhadap sektor pariwisata dan keamanan wilayah perairan Bali.
(Ihwan)

