Sidikutama.my.id | Karangasem - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Karangasem menjadi perhatian serius jajaran kepolisian dan instansi terkait. Untuk menanggulangi masalah ini, Polres Karangasem menggelar pertemuan bertajuk "Upaya Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Socio Enginering (Rekayasa Sosial)" pada Jumat, 19 September 2025.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, kegiatan ini menjadi forum kolaborasi lintas sektor yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, mulai dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja.
Dalam sambutannya, AKBP Joseph Edward Purba menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Ia menyoroti kerugian materiil dan korban jiwa yang diakibatkan kecelakaan, menekankan pentingnya sinergi untuk menciptakan Karangasem yang lebih aman dan tertib.
Sementara itu, Plt. Kesbangpol Karangasem, I Gusti Putu Suharta, menyambut baik inisiatif ini dan berharap rekayasa sosial dapat menjadi solusi efektif menekan angka kecelakaan di daerahnya.
Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu I Gusti Agung Mahaputra, memaparkan data mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan di Karangasem terus meningkat, didominasi oleh sepeda motor. Pelaku dan korban kecelakaan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa, dan banyak kecelakaan tunggal disebabkan kondisi jalan yang rusak.
Sebagai solusi, Kasat Lantas mengusulkan pembentukan grup WhatsApp khusus penanganan kecelakaan yang melibatkan semua pihak terkait, serta perlunya rekayasa sosial untuk mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat agar lebih tertib.
Waka Polres Karangasem, Kompol Taufan Rizaldi, menambahkan bahwa data kecelakaan di Karangasem tergolong tinggi dibanding wilayah lain. Ia berharap upaya rekayasa sosial ini bisa menekan angka tersebut dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kabupaten Karangasem.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang konkret untuk membangun sinergi antarinstansi. Dengan fokus pada edukasi, penegakan hukum, dan perbaikan infrastruktur, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Karangasem bisa ditekan secara signifikan.
(Ihwan)
