Sidikutama.my.id|Surabaya - Suasana Sabtu malam (20/9/2025) di Warung Mbah Gondo atau yang lebih dikenal dengan Warung Penyetan Wijaya, mendadak berubah tegang setelah sebuah insiden pencurian menimpa pemilik warung ardian. Kejadian berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB di Ngagel Tirto Gang 5, tepatnya di sebelah Musholah Darussalam, ngagel rejo Surabaya.
Warung penyetan Wijaya yang biasanya ramai menjadi tempat makan santai warga sekitar, kali ini dikejutkan dengan hilangnya sebuah ponsel merek Samsung Galaxy A12 yang diduga kuat digasak oleh pengunjung tak dikenal.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan pemilik warung ardian, dua orang asing seorang pria dan wanita mengaku sebagai pasangan suami istri sekaligus relawan ambulans asal Sidoarjo, diketahui sudah tiga kali datang ke lokasi warung dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Pada hari ketiga, Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya kembali datang dan bertahan hingga malam hari, tepat sebelum peristiwa pencurian terjadi.
Di dalam warung, selain pasangan tersebut, ada pula dua pengunjung lain yakni warga sekitar bernama Wandik dan Sulis. Keempatnya sempat duduk bersama. Awalnya, pasangan asing itu duduk berdampingan. Namun, tak lama kemudian mereka bergeser posisi. Sang wanita diketahui pindah mendekat ke arah meja tempat sebuah ponsel diletakkan.
Situasi mencurigakan itu tak disadari pemilik barang maupun pengunjung lain. Hingga akhirnya, ketika pasangan asing tersebut meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.30 WIB, barulah diketahui bahwa ponsel Samsung A12 yang semula berada di atas meja telah lenyap.
Dugaan Menguat ke Pasangan Asing
Setelah kejadian, Wandik dan Sulis yang masih berada di lokasi sempat diminta klarifikasi. Bahkan keduanya digeledah di tempat untuk memastikan kemungkinan keterlibatan. Namun hasil pemeriksaan singkat menunjukkan mereka tidak membawa barang apapun yang hilang.
Sementara itu, pasangan asing yang sebelumnya mengaku sebagai relawan ambulans Sidoarjo sudah keburu meninggalkan lokasi. Kepergian mereka bersamaan dengan hilangnya ponsel membuat dugaan kuat tertuju pada keduanya.
Reaksi Warga dan Pemilik Warung
Pemilik warung, yang akrab disapa Ardian, merasa prihatin atas insiden yang menimpa dirinya yang lagi sial. “Warung ini biasanya aman-aman saja, tapi kali ini kami kecolongan. Mereka datang tiga hari berturut-turut, mungkin sudah mengincar dari awal,” ujar Ardian dengan nada kecewa.
Warga sekitar pun mengaku resah. Salah seorang tetangga menyebut, modus berpura-pura menjadi relawan sosial atau pekerja kemanusiaan semakin sering digunakan pelaku kejahatan untuk mendapatkan kepercayaan.
Langkah Selanjutnya
Kasus kehilangan ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang. Warga berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut, termasuk melacak keberadaan pasangan asing tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, korban kehilangan ponsel masih berharap barangnya bisa ditemukan kembali. Sementara warung penyetan Wijaya kembali beroperasi seperti biasa, namun dengan kewaspadaan yang lebih ketat.
Reporter : Ali Wafi
