Sidikutama.my.id | Sampang - Satlantas Polres Sampang menunjukkan langkah nyata dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Melalui program Police Goes to School di SMAN 1 Sampang, Jumat (3/10/2025), polisi lalu lintas tak hanya memberi sosialisasi, tetapi juga membagikan helm dan sarana kontak lain sebagai simbol kepedulian terhadap keselamatan pelajar.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M. Hadir mendampingi, Kanit Regident, Ps. Kanit Kamsel, perwakilan Jasa Raharja Cabang Sampang, perwakilan Bappeda Jawa Timur, serta Kepala Sekolah dan para guru.
Kasat Lantas dalam arahannya menekankan bahwa pelajar seringkali menjadi kelompok rentan dalam kecelakaan lalu lintas. “Helm bukan sekadar atribut, tetapi pelindung nyawa. Dengan memakai helm standar, risiko fatal kecelakaan bisa ditekan,” ujarnya.
Selain memberikan materi, AKP Sigit bersama jajaran menyerahkan plakat, tas, jam meja, dan terutama helm kepada pihak sekolah dan siswa. Helm itu disebut sebagai simbol kesadaran keselamatan yang harus selalu diutamakan saat berkendara.
Penyerahan helm menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Satlantas ingin memastikan bahwa pesan keselamatan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi dibawa pulang siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sampang menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai pemberian helm dan sarana kontak lain sangat tepat karena langsung menyentuh kebutuhan pelajar yang sebagian sudah menggunakan sepeda motor untuk berangkat sekolah.
Program Police Goes to School tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menghadirkan bentuk nyata edukasi. Dengan helm di tangan, siswa diingatkan bahwa keselamatan adalah investasi masa depan yang tidak bisa ditawar.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Para siswa mengikuti dengan serius, bahkan sebagian besar menyatakan akan lebih disiplin menggunakan helm saat berkendara.
Satlantas Polres Sampang menegaskan akan terus melanjutkan edukasi dengan pendekatan serupa di sekolah-sekolah lain. Harapannya, generasi muda tidak hanya mengerti pentingnya tertib lalu lintas, tetapi juga benar-benar mempraktikkannya setiap kali berada di jalan raya.
Reporter : Ihwan

