SURABAYA || Sidikutama.my.id - 5 November 2025 - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Rabu siang (5/11/2025) kembali menimbulkan genangan di berbagai kawasan. Berdasarkan laporan lapangan dan pantauan dari media sosial, beberapa titik seperti Tenggilis, Panjang Jiwo, MERR, Kendangsari, dan Ketengan Timur (Taman) dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai hingga setengah ban motor.
Informasi yang dihimpun Sidikutama.my.id menunjukkan, hujan yang turun sejak pukul 13.00 WIB menyebabkan arus lalu lintas tersendat di sejumlah ruas jalan utama. Para pengendara motor terpaksa menepi untuk menghindari mogok akibat mesin kemasukan air. Sementara itu, beberapa mobil harus berjalan pelan karena air menutupi marka jalan.
Warga sekitar Panjang Jiwo mengaku kejadian seperti ini sudah sering terjadi setiap kali turun hujan deras.
“Setiap hujan lebih dari setengah jam, pasti banjir. Drainase di sini seolah tak pernah benar-benar berfungsi,” ujar Dimas, warga Panjang Jiwo yang diwawancarai di lokasi.
Pantauan di kawasan MERR menunjukkan air menggenang cukup tinggi di jalur tengah, sementara sisi jalan yang lebih rendah berubah menjadi aliran air deras bercampur lumpur. Pengendara yang memaksakan melintas tampak kesulitan menjaga keseimbangan.
Selain mengganggu lalu lintas, genangan juga masuk ke halaman rumah warga di daerah Kendangsari. Banyak warga yang terpaksa menutup saluran air menggunakan papan kayu agar tidak meluap ke dalam rumah.
“Sudah sering kami sampaikan ke pihak kelurahan, tapi belum ada tindak lanjut konkret. Kalau begini terus, warga yang selalu jadi korban,” keluh Siti, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya ikut terendam.
BMKG Juanda Surabaya sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Namun, curah hujan kali ini diduga melebihi kapasitas sistem drainase kota, yang membuat air tak sempat mengalir dengan cepat ke saluran utama.
Kondisi ini menyoroti kembali lemahnya sistem tata kelola air di Surabaya bagian timur dan selatan. Banyak pihak menilai perlunya langkah cepat dari Pemkot untuk melakukan normalisasi saluran, perbaikan gorong-gorong, serta peningkatan kesadaran warga agar tidak membuang sampah ke selokan.
Hingga berita ini diturunkan, hujan telah reda, namun beberapa titik genangan masih tampak belum surut sepenuhnya. Petugas DKRTH dan BPBD Surabaya mulai diterjunkan untuk membantu pengurasan dan pengaturan lalu lintas.
Reporter : Ali Wafi
