JATIM || Sidikutama.my.id - 21 November 2025 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat sistem pengawasan sektor keuangan nasional. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya risiko keuangan digital serta kebutuhan perlindungan yang lebih optimal bagi masyarakat pengguna layanan keuangan di berbagai daerah.
Penguatan pengawasan dilakukan secara menyeluruh di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jawa Timur, sebagai wujud komitmen OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Melalui penerapan kebijakan baru dan peningkatan sistem pemantauan berbasis teknologi, OJK memastikan lembaga keuangan tetap beroperasi sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut OJK, peningkatan pengawasan diperlukan untuk mencegah potensi penipuan, penyalahgunaan data, dan berbagai aktivitas keuangan ilegal yang dapat merugikan konsumen. OJK menegaskan bahwa keamanan transaksi digital kini menjadi prioritas utama seiring meningkatnya penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi di masyarakat.
Dalam proses pengawasan, OJK turut menggandeng berbagai lembaga terkait, seperti perbankan, industri fintech, serta aparat penegak hukum. Kolaborasi lintas sektor ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat, transparan, dan aman bagi seluruh pengguna layanan keuangan di Tanah Air.
Selain memperketat regulasi, OJK juga aktif meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan layanan keuangan yang aman. Masyarakat diimbau untuk lebih cermat memilih lembaga keuangan, memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi praktik merugikan.
Dengan penguatan pengawasan ini, OJK berharap sistem keuangan nasional semakin stabil serta mampu memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat. Langkah tersebut sekaligus mempertegas komitmen OJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sehat dan berkelanjutan.
Reporter : Inuk.s

