TUBAN || Sidikutama.my.id - Hasil panen cabe rawit di Dusun Siwalan, Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tahun ini terbilang sangat melimpah. Tanaman cabe rawit yang tumbuh subur di bawah rindangnya pohon belimbing manis menjadi pemandangan menarik sekaligus berkah tersendiri bagi para petani setempat.
Pemilik kebun cabe rawit, Bapak Sucipto, warga RT 06 RW 01 Dusun Siwalan, menuturkan bahwa hasil panen kali ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. “Alhamdulillah panen tahun ini sangat melimpah. Cabe rawit kami tumbuh di bawah pohon belimbing manis dan hasilnya sangat memuaskan,” terang bapak Sucipto saat ditemui wartawan sidikutama.my.id pada Kamis siang, 13 November 2025.
Menurutnya, keberhasilan panen tersebut tidak lepas dari perawatan rutin dan penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan. “Kami rajin menyiram dan memberikan pupuk alami, ternyata hasilnya bagus. Cabe tumbuh lebat dan tidak mudah rontok,” ujarnya menambahkan.
Selain hasil yang melimpah, harga jual cabe rawit di tingkat petani juga terbilang stabil. Saat ini, harga cabe rawit mencapai Rp12.000 per kilogram di pasaran lokal. Harga tersebut dinilai cukup menguntungkan bagi para petani, mengingat hasil panen yang berlimpah membuat pendapatan mereka meningkat signifikan.
Kondisi lahan yang berada di bawah pohon belimbing manis rupanya memberikan keuntungan tersendiri. Naungan dari pepohonan tersebut membuat suhu tanah tetap lembab dan melindungi tanaman cabe dari paparan sinar matahari langsung. “Cabe di bawah pohon belimbing ini justru tumbuh lebih bagus, karena tidak terlalu panas,” tutur bapak Sucipto.
Dengan hasil panen yang memuaskan dan harga yang menguntungkan, warga Dusun Siwalan kini semakin bersemangat untuk terus mengembangkan pertanian cabe rawit sebagai salah satu komoditas unggulan desa. Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh bagi petani lain di wilayah Kecamatan Soko agar terus berinovasi dalam memanfaatkan lahan secara efisien dan produktif.
Reporter : Haril


