GRESIK sidikutama.online - Pada hari Jum'at, 7 Februari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan sebuah toko Madura milik Sdr. Zunaidi di Jalan KH. Safii, Desa Pongangan, Kabupaten Gresik. Kebakaran tersebut bermula ketika pemilik toko, Sdr. Zunaidi, tengah memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin menggunakan selang dari tangki sepeda motor Yamaha Bison ke dalam botol literan untuk dijual.
Diduga kuat, kontak sepeda motor yang sedang dalam keadaan menyala (On) menyebabkan terjadinya percikan atau konsleting yang mengenai bensin, sehingga menimbulkan api. Api cepat membesar dan melahap bagian depan toko, serta merembet ke warung makanan Padang yang ada di samping toko, bahkan menghanguskan dua sepeda motor, yaitu Honda Megapro dan Yamaha Jupiter, yang terparkir di sekitar lokasi kebakaran.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya. Dalam waktu bersamaan, mereka juga segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik dan Polsek Manyar untuk meminta bantuan.
Pukul 17.35 WIB, patroli dari Polsek Manyar tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan pengaturan lalu lintas agar proses pemadaman api tidak terganggu.
Tak lama setelah itu, pada pukul 17.45 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemadaman serta pembasahan untuk memastikan api tidak kembali menyala.
Pada pukul 17.50 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas Damkar Pemkab Gresik. Berkat cepat tanggapnya petugas serta bantuan dari warga sekitar, kebakaran ini dapat dikendalikan dengan segera, meski menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada toko, warung makanan, dan beberapa kendaraan yang terlibat.
Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, S.H., M.Hum., memberikan apresiasi kepada masyarakat dan petugas yang telah berupaya maksimal dalam menangani kebakaran tersebut. Beliau juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menangani bahan mudah terbakar, terutama bensin, guna menghindari terjadinya insiden serupa di masa yang akan datang.
(Ihwan)
