Sidikutama.my.id | Surabaya - Dalam rangka mendukung pendidikan anak-anak bangsa, Program Indonesia Pintar (PIP) kembali dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 1 September 2025, bertempat di Sidokapasan 1, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Acara dimulai pukul 20 00 hingga selesai dengan suasana penuh antusiasme dari warga penerima manfaat.
Program PIP ini disalurkan melalui kerja sama DPR RI Komisi X bersama pemerintah setempat. Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan dari Mbak Puti Guntur Soekarno yang diwakili oleh stafnya, Mas Aliyudin, serta anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bapak Yordan M BataraGoa.
Kehadiran keduanya menjadi bentuk nyata kepedulian wakil rakyat dalam mendukung keberlangsungan pendidikan di Surabaya, khususnya wilayah Kecamatan Simokerto.
Sebanyak 210 warga terdata sebagai penerima manfaat dalam pembagian PIP kali ini. Mereka terdiri dari pelajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta memotivasi anak-anak untuk terus bersekolah tanpa hambatan.
Warga penerima menyambut gembira bantuan PIP ini. Banyak di antara mereka yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Mas Aliyudin serta Bapak Yordan M BataraGoa, yang telah berperan aktif menyalurkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kebutuhan sekolah anak-anak kami,"ujar salah satu warga yang turut hadir dalam acara.
Sekretaris PAC Simokerto juga menambahkan bahwa pembagian PIP ini menjadi wujud perhatian pemerintah dan wakil rakyat terhadap pendidikan generasi muda.
Menurutnya, program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak di Kecamatan Simokerto tidak putus sekolah karena faktor biaya. Ia berharap agar ke depan jumlah penerima dapat bertambah dan menjangkau lebih banyak keluarga.
Dengan terlaksananya pembagian PIP kepada 210 warga di Simokerto, harapan besar muncul agar program ini terus berlanjut dan konsisten diberikan setiap tahunnya.
Langkah nyata ini tidak hanya membantu dari sisi ekonomi keluarga, namun juga menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa melalui pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
Reporter : Mince@you
