MEDIA ONLINE SIDIK UTAMA.MY.ID | BERITA TERUPDATE DAN TERPERCAYA | MEDIA TV 📺 ONLINE Polres Karangasem Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak

Polres Karangasem Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak


KARANGASEM || Sidikutama.my.id - Polres Karangasem bersama Pemkab, TNI dan berbagai instansi terkait menggelar Apel Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak pada hari Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H.

Apel kesiapan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Karangasem, di antaranya Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, S.E., Dandim 1623 Karangasem Letkol Inf Gurbasa Samosir, Sekda Kabupaten Karangasem, perwakilan Kejaksaan Negeri Karangasem, serta pimpinan berbagai instansi seperti Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, dan Basarnas Kabupaten Karangasem.

AKBP Joseph Edward Purba selaku pemimpin apel menekankan peran krusial Polres Karangasem dalam mengkoordinasikan upaya tanggap darurat bencana di wilayah Karangasem. "Polres Karangasem bersama seluruh jajaran siap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di wilayah Karangasem. Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat," tegas Kapolres.

Peserta apel terdiri dari enam pleton pasukan yang meliputi pasukan TNI, pasukan Lalulintas, gabungan Satker Polres Karangasem, gabungan Bhabinkamtibmas serta Polsek jajaran, pasukan gabungan BPBD, Dishub dan PLN, serta pasukan Pecalang dan Pramuka.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh AKBP Joseph Edward Purba, disampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana. Apel ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia, termasuk Bali, berada pada kawasan Ring of Fire yang rawan bencana.


"Survei World Risk Index tahun 2025 menempatkan Indonesia pada peringkat 3 negara dengan potensi bencana alam tertinggi. Hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia yang mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 5,2 juta orang mengungsi, serta 31.496 rumah dan 887 fasilitas umum/perkantoran rusak," ungkap AKBP Joseph Edward Purba saat membacakan amanat Kapolri.

Polres Karangasem telah menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain pemetaan wilayah rawan bencana di seluruh kecamatan di Karangasem, penempatan personel Polres di titik-titik rawan, serta pembentukan tim reaksi cepat yang siap bergerak 24 jam.

"Kami telah menyiapkan personel khusus yang terlatih dalam penanganan bencana. Selain itu, Polres Karangasem juga telah mempersiapkan sarana komunikasi darurat yang tetap dapat berfungsi meskipun infrastruktur komunikasi umum mengalami gangguan," tambah Kapolres.

Apel kesiapan ini juga menampilkan berbagai peralatan dan kendaraan operasional yang akan digunakan dalam penanganan bencana, termasuk armada khusus milik Polres Karangasem seperti perahu karet, mobil patroli khusus bencana, dan peralatan evakuasi lainnya. Polres Karangasem juga memamerkan sistem komunikasi darurat yang dapat digunakan saat infrastruktur komunikasi umum terganggu.

Sebagai penutup apel, AKBP Joseph Edward Purba menegaskan kembali komitmen Polres Karangasem dalam melindungi masyarakat. "Kami dari Polres Karangasem berjanji akan selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat situasi darurat bencana. Keselamatan dan keamanan masyarakat Karangasem adalah prioritas utama kami."

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polres Karangasem dan seluruh instansi terkait dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya di musim hujan yang akan segera memasuki puncaknya.

(Ihwan)

Lebih baru Lebih lama

MEDIA ONLINE TERUPDATE DAN TERPERCAYA

BERITA TERBARU Memuat berita terbaru...